Rabu, 17 Februari 2016

VESPA 150 SPRINT VS VESPA 150 SPRINT VELOCE



Lahirnya Vespa Sprint dalam medio dekade 1960?an sebagai salah satu varian scooter produksi Piaggio, terbilang cukup mencuri perhatian para scooterist di seluruh dunia. Dengan penampilan awal yang hampir menyerupai Vespa Grand Lux, Vespa 150 Sprint hadir seakan ingin melanjutkan semangat kebebasan generasi 1960?an kepada genarasi 1970?an dalam hal berkendaraan scooter tanpa harus kehilangan sentuhan stylish namun tangguh.


Hampir setiap sudut penampilan Vespa 150 Sprint diperbesar dari vespa umumnya keluaran dekade 1960?an (VNA/VNB/VBB/VBC). Memiliki ukuran ban lebih lebar (3.50X10?), box dikedua bagian kiri kanannya serta spakbor yang lebih besar dibandingkan vespa kelas super menjadikan scooter ini tampil lebih unggul dan gagah dibandingkan dengan sekelasnya (150cc).


Hal tersebut dapat dimaklumi mengingat Vespa 150 Sprint seakan ingin menghidupkan kembali nuansa Vespa GL dalam bentuk lain di era 1970?an namun dengan harga yang terjangkau. Bahkan beberapa pendapat mengatakan bahwa vespa serie ini merupakan spec-drop dari Vespa GL.


Didukung oleh strategi pemasaran khas vespa, sepertinya Piaggio cukup berhasil dalam penjualan produksi vespa serie sprint, hal ini mengingat dalam variant tersebut sempat dikeluarkan dua jenis dimana keduanya memiliki perbedaan-perbedaan yang nyata dari segi penampilan maupun ketangguhan mesinnya.





Vespa 150 Sprint


Dikeluarkan pada tahun 1965 hingga 1974, Vespa 150 Sprint merupakan generasi awal dari serie ini. Menggunakan salah satu keluarga mesin klasik 145.55 cc dengan penambahan cukup signifikan dalam hal kekuatan yaitu melalui besaran daya angkut yang diselaraskan dengan kecepatannya.


Kerangka body Vespa 150 Sprint sama dengan produk untuk Vespa GL, namun dengan sentuhan warna baru yakni silver metalik. Di sayap (fender) bagian kanan tersemat kata Vespa Sprint tersusun miring dua baris dengan style italic handwritting terbuat dari sejenis campuran alumunium yang berefek kebiru-biruan. Begitupun halnya dengan kata dibagian belakang, tertulis 150 Sprint tersusun miring satu baris yang berbahan serta material sama seperti bagian depan dan terletak agak diatas lampu bagian belakang.


Terdapat striping lurus terbuat dari alumunium pada bagian spakbor depan, box bagasi dan box mesin yang sejajar di kiri kanannya. Dengan kunci stang berbentuk oval, Vespa 150 Sprint menggunakan 2 jenis jok sesuai dengan permintaan yaitu model jok (sadle) ganda (pengendara dan penumpang) berwarna biru tua maupun dan jok panjang (single-seater).


Adapun bagian-bagian yg berlapis krum adalah baut gagang rem depan dan gagang kopling, klakson, rumah lampu belakang, ring lampu depan, kunci stang, tutup kunci stang dan kunci tutup box bagasi. Lapisan berwarna seng terdapat pada bagian-bagian seperti standar, shock bagian depan, seluruh baut dan mur serta tutup bak kopling.


Sementara itu bagian yg beraksen posfor meliputi shock bagian belakang termasuk per, baut dan murnya, serta per bagian depan. Sentuhan metal halus terdapat pada bagian gagang rem depan dan kopling, pedal rem belakang, gantungan barang, kuku macan, jengger depan, selahan, kunci (pengkait) box mesin, gagang kran bensin, dan lis sayap depan. Bagian yg bernuansa stainless adalah rumah saklar dan lis karpet tengah yang terbuat dari karet.


Dengan stang (handlebar) model kotak seperti GL dan Super serta speedometer oval, adapun nomor serial body Vespa 150 Sprint terukir dibagian kiri dibawah box bagasi dengan kode VLB1T 1001-VLB1T 1205477 dan nomor mesin di bagian paha ayam mesin dekat pipa saluran knalpot diawali dengan kode VLB1M. Bagian-bagian lain yg memiliki warna berkesan alumunium meliputi velg, tromol depan dan belakang, tutup kipas, fork depan. Sementara itu warna lapisan anti karatnya adalah abu-abu.



Vespa 150 Sprint Veloce


Diproduksi antara tahun 1969 hingga 1979 mesin Vespa Sprint 150 Veloce dirancang lebih dahsyat ketimbang Vespa 150 Sprint. Dimana salah satunya adalah dengan ditanamkannya karburator berukuran 20/20 dan saringan karburator yang diperbesar.


Perubahan lainnya adalah pada knalpot yg lebih besar sehingga menghasilkan suara berbeda dari serie sebelumnya. Dengan top speed mesin mencapai 97km/h, ukuran body Vespa 150 Sprint Veloce sama dengan Vespa 150 Sprint. Veloce memiliki model baru dalam bentuk lampu depan yang membulat dengan lingkaran 130mm dan dilindungi oleh ring lampu beraksen krum. Terdapat lampu kecil yang tersambung dengan lampu depan, berwarna hijau dikelilingi oleh ring alumunium di stang bagian atas speedometer.


Speedometerpun mengalami perubahan yang kontras dibandingkan dengan Vespa 150 Sprint. Speedometer veloce dirancang sama dengan model Vespa Super serie terakhir yang berbentuk lebih kecil (clamshell), mempunyai warna putih fascia dengan maximum angka tertera 120 km/h.


Sama halnya dengan Vespa 150 Sprint, veloce memiliki logo model baru yang berbentuk hexagonal (cung) tersematkan didepan mengganti logo P/ seperti serie vespa keluaran sebelumnya.


Dengan tidak menyertakan kembali striping alumunium yang terdapat pada spakbor depan dan box kiri-kanan. Pada awal produksinya, model handgrip veloce berwarna abu-abu terang dengan lambang Piaggio hexagonal didalamnya. Pada saat perjalanan produksi warna handgrip diganti hitam juga speedometer dan karet box kiri-kanannya.


Lampu belakang yang berbentuk kotak besar seakan menyembul dari body bagian belakang berwarna merah menyala dengan reflector menyatu didalamnya dan dilindungi oleh tutup yang terbuat dari bahan plastic pada bagian atasnya dengan warna senafas warna body.


Pada perkembangannya motif tulisan bagian depan dan belakangpun ikut berubah. Tulisan vespa bagian depan menggunakan font yang lebih tegas beraksen krum dimana setiap hurufnya seakan disatukan oleh plat yang berbintik halus dan berwarna hitam dengan posisi horizontal. Sementara itu pada bagian belakang tertulis vespa v. beraksen krum ter-emboss yang dibingkai dengan bentuk segi empat memanjang dimana dasar dari tulisan tersebut berwarna hitam berbintik halus dengan posisi horizontal. Adapun bahan dan material dari pada tulisan tersebut sama dengan serie sebelumnya.


Lapisan krum terdapat pada bagian-bagian yang antara lain ring lampu depan, tutup kunci stang dan kunci box bagasi. Lapisan beraksen seng terdapat pada bagian standar, shockbreaker dan per bagian depan, baut dan mur, dan tutup bak presneleng. Aksen phosfor menghiasi shock bagian belakang (termasuk per, baut dan mur), per standar dan mur baut bagian mesin. Kesan warna metal halus terdapat pada gagang rem depan dan kopling, pedal rem belakang, gantungan barang, jengger spakbor, selahan, kunci box mesin, kuku macan dan puteran kunci tangki. Sementara itu lapisan stainless terkesan pada rumah saklar dan lis karpet karet tengah.


Adapun nomor serial body Vespa 150 Sprint Veloce terukir dibagian kiri dibawah box bagasi dengan kode VLB1T 0150001-VLB1T 0368119. Pada perkembangannya seiring dengan perubahan-perubahan yang terjadi pada beberapa bagian sebagaimana tersebut diatas, nomor serial body pindah posisi ke sebelah kanan box mesin sama seperti produk-produk piaggio era 1980?an.


Namun demikian nomor mesin tetap berada di bagian paha ayam mesin dekat pipa saluran knalpot. Bagian lain yg memiliki warna alumunium adalah velg, tromol, tutup kipas, fork depan, dan warna lapisan anti karatnya adalah abu-abu.


Seiring dengan warna-warninya kehidupan generasi 1970?an yang dikenal dengan flower generation, Piaggio menangkap semangat ini melalui pengaplikasian warna-warna cerah dalam produk Vespa 150 Sprint Veloce. Apabila pada Vespa 150 Sprint hanya tersedia satu warna saja (silver metalik), tidak demikian halnya dengan Vespa 150 Sprint Veloce.


Veloce dari tahun ke tahun memiliki option warna yang berbeda-beda antara lain sebagai berikut: 1969-1970 warna silver metalik, 1970-1971 biru, 1971-1972 metalik putih rembulan, 1972-1973 merah, 1973-1975 hijau ascot, 1975-1976 hijau valombrossa, 1976-1979 biru marine dan abu-abu polaris.



Head To Head


Berikut ini adalah perbedaan spesifikasi yang menyertai Vespa 150 Sprint dengan Vespa 150 Sprint Veloce:






 


  • engine: single cylinder, 2-stroke
  • cylinder: bore 57,0 mm
  • piston stroke: 57,0 mm
  • cubic capacity: 145.45 cc
  • bhp at rpm: 2/4800
  • lubrication: 2%
  • carburetor: Dell’Orto SHB 16/10
  • gears 4
  • chassis: one-piece metal pressing
  • Tank Capacity: 7,7litres (1.97 US gallons)
  • mileage: 2,1l/100Km (112mpg)
  • tires: 3.5 x 10″
  • weight: 89 kg (172lbs)
  • max. speed: 94 km/h (57mph)
  • Engine scheme: VLB1M
  • VIN scheme: VLB1T 1001-1205477




  • engine: single cylinder, 2-stroke
  • cylinder bore: 57 mm
  • piston stroke: 57 mm
  • cubic capacity: 145.45 cc
  • bhp at rpm: 8/5000
  • lubrication: 2%
  • carburetor: Dell’Orto SI 20/20
  • gears: 4
  • chassis: one-piece metal pressing
  • Tank Capacity: 7,7litres (2 US gallons)
  • mileage: 2,08l/100Km (113mpg)
  • tires: 2.75 x 9″
  • weight: 89 kg (178lbs)
  • max. speed: 97km/h (59mph)
  • VIN scheme: VLB1T 150001-368119

Sejarah vespa Super

Sejarah vespa dimulai lebih dari seabad silam, tepatnya 1884. Perusahaan Piaggio didirikan di Genoa, Italia pada tahun 1884 oleh Rinaldo Piaggio. Bisnis Rinaldo dimulai peralatan kapal. Tapi di akhir abad, Piaggio juga memproduksi Rel Kereta, Gerbong Kereta, body Truck, Mesin dan Kereta api. Pada Perang Dunia I, perusahaannya memproduksi Pesawat Terbang dan Kapal Laut. Pada tahun 1917 Piaggio membeli pabrik baru di Pisa dan 4 tahun kemudian Rinaldo mengambil alih sebuah pabrik kecil di Pontedera di daerah Tuscany Italia. Pabrik di Pontedera inilah yang mana menjadi Pusat produksi pesawat terbang beserta komponen-komponennya (baling-baling, Mesin dan Pesawat) Selama Perang Dunia II, pabrik di Pontedera membuat P108 untuk mesin Pesawat dua penumpang dan Versi Pembom.

Lahir Kembali
Pada akhir Perang Dunia II, pabrik Piaggio dibom oleh pesawat sekutu. Setelah perang usai,Enrico Piaggio mengambil alih Piaggio dari ayahnya Rinaldo Piaggio. Pada saat itu perekonomian Italia sedang memburuk, Enrico memutuskan untuk mendisain alat transportasi yang murah. Enrico memutuskan untuk fokuskan perhatian perusahaannya pada masalah personal Mobility yg dibutuhkan masyarakat Italia. Kemudian bergabunglah , Insinyur bidang penerbangan yang berbakat yang merancang, mengkonsep dan menerbangkan Helikopter Modern Pertamanya membuat rancangan yang simple,ekonomis, nyaman dan juga elegan. D’Ascanio memimpikan sebuah revolusi kendaraan baru. Dengan mengambil gambaran dari tehnologi pesawat terbang, dia membayangkan sebuah kendaraan yang dibangun dengan sebuah “Monocoque” atau Unibody Steel Chassis. Garpu depan seperti Ban mendarat sebuah pesawat yang mana mudah untuk penggantian ban. Hasilnya sebuah design yg terinspirasi dari pesawat yang yang sampai saat ini berbeda dengan kendaraan yang lain.
Maka pada 1945, konstruksi alternatif tersebut ditemukan. Awalnya memang sebuah konsep sepeda motor berkerangka besi dengan lekuk membulat bagai terowong. Mengejutkan, ternyata bagian staternya dirancang dengan menggunakan komponen bom dan rodanya diambil dari roda pesawat tempur.
Guna mengoptimalkan bentuk dan keamanan penggunanya, pabrikan yang kala itu masih terbilang sebagai usaha ”kaki lima” merancang papan penutup kaki pada bagian depan. Proyek ini langsung dipimpin oleh Corradino d’Ascanio. Karena itu, hak paten pun segera dapat mereka kantongi.
Hasilnya, muncullah pertama kali produk motor dengan seri MP5. Kendaraan ini berteknologi sederhana tetapi punya bentuk yang amat menarik, bagai binatang penyengat (lebah/tawon) karena bentuk kerangkanya.
Namun, karena bentuk penutup pengaman yang bagai papan selancar itu, sejumlah pekerja di pabrik Piaggio pun bahkan mengatakannya sebagai motor Paperino. Harap diingat, Paperino adalah sindiran sinis untuk tokoh Donald Duck (bebek). Maka, d’Ascanio pun putar akal untuk memperbaiki model tersebut.
D’ascanio hanya membutuhkan beberapa hari untuk mengonsep ulang bentuk desain kendaraannya dan prototipnya diberi nama MP6. Saat Enrico Piaggio melihat protototip MP6 itu, ia secara tak sengaja berseru “Sambra Una Vespa” (terlihat seperti Tawon). Akhirnya dari seruan tak sengaja itu, diputuskan kendaraan ini dinamakan ‘Vespa’ (tawon dalam bahasa Indonesia). Pada April 1946, prototip MP6 ini mulai diproduksi masal di pabrik Piaggio di Pontedera, Italia.
Pada Akhir 1949, telah di produksi 35000 unit dan dalam 10 tahun telah memproduksi 1 Juta unit dan pada pertengahan tahun 1950. Selama tahun 1960-an dan 1970-an Vespa menjadi simbol dari revolusi gagasan pada waktu itu.
Perkembangan selanjutnya, produk ini ternyata laris diserap pasar Prancis, Inggris, Belgia, Spanyol, Brazil, dan India — selain di pasar domestik produk ini laku bagai kacang goreng. Selain itu, India pun memproduksi jenis dan bentuk yang sama dengan mengambil mesin Bajaj. Jenisnya adalah Bajaj Deluxe dan Bajaj Super. Sejumlah pihak lantas mengajukan lamaran untuk joint membuat Vespa. Maka pada 1950 munculah Vespa 125 cc buatan Jerman.
Pada saat itu banyak negara lain yang mencoba membuat produk serupa, tetapi ternyata mereka tak sedikit pun mampu menyaingi Piaggio. Di antara pesaing itu adalah Lambretta, Heinkel, Zundapp, dan NSU. Bagi masyarakat Indonesia, produk Lambretta dan Zundapp, sempat populer di era 1960-an.
Selidik punya selidik, fanatisme terhadap Vespa ternyata muncul akibat ciri dasar bentuk motor ini yang selalu dipertahankan pada setiap produk berikutnya. Bahkan saat mereka terbilang melakukan ”revolusi” bentuk pada produk baru,Vespa 150 GS, kekhasan pantat bahenol masih terasa melekat.
Produk150 GS — kala itu dikenal sebagai Vespamore dan hampir selalu tampil di tiap film tahun 1960-an — memang kemudi dan lampu sorotnya mulai dibuat menyatu. Tetapi, secara keseluruhan apalagi bentuk pantatnya, benar-benar masih membulat. Dan cerita terus berlanjut saat ini dengan model generasi baru Vespa, mempersembahkan Vespa ET2, Vespa ET4, Vespa Granturismo dan Vespa PX150. Vespa bukan hanya sekedar Scooter tapi salah satu Icon besar orang Italia.

Sejarah Vespa di Indonesia
“Demam Vespa” di tanah air sangat di pengaruhi oleh “Vespa Congo”. Vespa diberikan sebagai Penghargaan oleh Pemerintah Indonesia terhadap Pasukan Penjaga Perdamaian Indonesia yang bertugas di Congo saat itu.
Menurut beberapa narasumber, setelah banyak Vespa Congo berkeliaran di jalanan, mulailah Vespa menjadi salah satu pilihan kendaraan roda dua di Indonesia. Importir lokal turut mendukung perkembangan Vespa di tanah air.
Sampai saat ini sudah puluhan varian Vespa yang mampir di Indonesia. Dari yang paling tua hingga yang paling baru ada di Indonesia. Sampai saat ini Indonesia mungkin masih bisa disebut sebagai surganya Vespa. Maraknya ekspor Vespa, sedikit banyak mengurangi populasi Vespa di Indonesia
Secara fisik, Skuter adalah jenis kendaraan bermotor roda dua (2) dimana pengendara dimanjakan dengan kontruksi kendaraan yang unik dan nyaman juga keamanannya dalam mengendarai. Menurut Sejarah, Skuter dalam bahasa Italy adalah ” Tawon” hal ini terobsesi dari bentuk atau skuter yang menyerupai Tawon. Skuter yang terlahir dari negara Italy ini di produksi oleh Piaggio ini bermerkkan VESPA
Keberadaan Vespa di Indonesia ternyata bisa menyatukan ratusan orang dan membuat mereka bersaudara atau lebih kerennya di sebut BROTHERHOOD. Berawal dari saling bertukar informasi diantara penggemar- penggemar vespa, hubungan ini kian erat dan akhirnya terjalin persaudaraan Yang melahirkan Club atau Komunitas yang tidak menonjolkan ego individu, tetapi hal ini lebih untuk membentuk persaudaraan dalam satu Komunitas guna mempererat tali persaudaraan antara sesama penggemar vespa.
Bertolak ukur dari hal di atas tiada maksud dari saya untuk menyombongkan diri, maksud dan tujuan saya tidak lain berbagi pengalaman dan bertukar pikiran kepada rekan-rekan sekalian. Adapun kelebihan dan kekurangan dari prologh ini Saya pribadi mohon dikoreksi, Karna pada dasarnya tidak ada manusia di dunia ini yang sempurna.

PRINSIP DASAR KINERJA MESIN VESPA
Prisip dasar kinerja dari pada mesin vespa ini berbasis dua tak atau dua langkah, langkah pertama adalah pembilasan serta percampurannya antara bahan bakar dan udara yang sebelumnya sudah di atur dari karburator, lalu langkah kedua proses penekanan bahan bakar keruang bakar sehingga terjadilah ledakan dari percikan api busi dan bahan bakar yang berakibat adanya dorongan seher yang memutar poros engkol dan kopling gir transmisi. Di bawah ini saya akan menjelaskan perangkat mesin vespa super yang terdiri dari
I. KARBURATOR
Karburator adalah satu komposisi alat yang mengatur suplai bahan bakar ke ruang bakar, ini sebuah alat yang berkerja secara kinetik tanpa alat elektronik sipengendara hanya mengatur suplai udara melalui tuas gas yan ada distang kemudi lalu perangkat lainnya dari karburator menyesuaikan dengan sendirinya.
II. PENGAPIAN
Yang disebut Proses pengapian adalah terjadinya satu percikan api busi sebagai penyulut bahan bakar yang telah tercampur dan terbilas oleh poros engkol atau krukas yang ada dalam ruang bakar guna terjadinya ledakan yang menghasilkan dorongan seher. Api yang ada di busi daihasilkan dari SPUL PLATINA yang ada dalam medan magnet, setrum dari spul di stabilkan KONDENSATOR berukuran 2 farad lalu di sinyalkan atau sistem pemulsaran oleh PLATINA setrum yang melalui proses di atas di perkuat atau perbesar oleh KOIL, proses ini berdampak percikan api di BUSI berkekuatan lebih dari 4000 voltase dengan titik ampere lemah
III. RUANG BAKAR
Ruang bakar adalah satu ruang yang ada di dalam mesin vespa untuk menghasilkan tenaga berkapasitas 150 CC, di sini terjadi proses MIXTURISASI atau penyampuran antara bahan bakar berjenis bensin dengan udara KRUKAS atau poros engkol stelah bahan bakartercampur di transperkan oleh seher yang nya tlah terdorong oleh proses sebelumnya melelui rongga ransfering yang ada pada BLOK SILINDER, lalu bahan bakar mengalami penekannan ke ruang vakum yang ada pada HEAD SILINDER di sini lah terjadi ledakan hasil dari tekanan dan percikan api busi, sisa bahan bakar yang berjenis korbon dioksida dibuang ke udara lepas melalui lubang buang mengarah ke KNALPOT yang berfungsi menmanfaatkan gas buang sebagai kompresi balik untuk menyempurnakan proses selanjutnya, dan juga knalpot ini berfungsi sebagai peredam suara ledakan,
IV. ROTASI ATAU PUTARAN MESIN
Tiga proses di atas menghasilkan rotasi atau perputaran mesin dan gir-gir yang ada di girbok di melalui KOPLING atau cluth yang berpungsi sebagai otomatis penetral putaran gir sesui dengan keinginan pengendara dalam gir bok terdiri dari GEAR PRIMER atau lebih di kenal dengan gigi borobudur rotasi dari gigi borobudur ini berhubungan langsung dengan GEAR SEKUNDER atau lebih dikenal sebagai gigi seri. Pengaturan transmisi dari kecepatan gigi 1 ke 4 doleh CRASH GEAR atau gigi silang pengaturan ini langsung di hubung kan ke kendali atau stang motor, keunikan mesin ini dalam mantransferkan tenaga tidak menggunakan sistem rantai. Dalam perawatan lebih murah dan mudah yang terpenting adalah ketelitian dan ka apikan kit menggunakan mesin ini.
MASALAH YANG SERING TERJADI SERTA PENYELESAIAN NYA
i. Karburator sering kotor atau spuyer tersendat Dalam masalah ini berdampak langsung dengan laju motor, motor dalam melaju tersendat- sendat atau motor malah sulit untuk hidup terkadang
pula busi sering mati terlihat dari ujung busi isolatornya berwarna hitam kelang yang mengakiobatkan hilang nya percikan api di busi Penyelesaiannya:
1. Bersihkan tangki bahan bakar dari kotoran dan karat
2. Periksa selang bensin dari kerak bahan bakar
3. Bersihkan karburator menggunakan kompresor angin perikasa kembali lubang- lubang spuyer jangan sampai ada kotoran yang tertinggal, ketelitian di tuntut dalam hal ini
4. Periksa ukuran lobang spuyer sudah pas belum jangan sampai kebesaran atau kekecilan. Bila kebesaran motor akan boros bahan bakar dan juga busi sering mati. Ukuran ubang spuyer berpatokan pada ukuran standar pabrik
5. Setingan atau penyetelan jarum ideal harus pas menurut pengalaman saya caranya denmgan menyetel stasioner karbu pada stelan tertinggi, lalu putar jarum ideal menggunakan obeng kekanan stelah berhenti putaran jarum kendorkan kembali ke kiri perlahan-lahan sampai terdengar suara mesin di putaran ter tinggi,
ii. PENGAPIAN
Permasalahan dalam pengpian juga akan berdampak langsung pada laju motor atau motor tidak bisa hidup, susah starter motor biasanya kendala pengapian berada pada stelan platina yang tidak benar, bisa juga salah satu perangkat pengapian sperti Busi, Koil, Platina, Kondensor, Spul pengapian ada yang sudah tidak layak pakai atau mati. penyelasaiannya:
Langkah pertama periksa warna ujung busi, bila berwarna hitam kelang busi tidak akan memercikan api solusinya stel ulang ukuran spuyer pilot jet dam main jet, beila warna ujung busi merah bata maka pariksa ke bagian yang pengapian yang lainnya. Koil yang layak pakai apabila kita konsletkan kabel busi dengan jarak ke massa mesin kira kira 8 mm masih terjadi loncatan api berwarna biru, bila tida berwarana biru di sini percikan atau laoncatan api berwarna merah ini berarti stelan platina tidak benar atau si koilnya yang memang sudah lemah, loncatan api dari koil dipengaruhi langsung oleh stelan platina, Penyetelan platina yang benar adalah berjarak kerenggangan antara konektor minus dan konektor plus nya kira-kira 0,5mm. dengan menggunakan obeng min, perlu di ingat penyetelannya jangan di ketok karna hal akan mepersingkat umur pakai platina karna entara konektor tidak lurus atau bengkok. Loncatan yang terjadi pada platina juga
berkaitan dengan kondisi kondensator Pemeriksaan kondensator amat lah mudah apa bila terjadi lancatan api di platina ini di karenakan kondensator anda sudah tidak layak pakai, ganti kondensor anda atau ada cara lain yaitu cangkok kondensor dengan kondensor lainnya atau sistem kondensatornya di double dengan ukuran kapasitas kondensor yang sama 2 farad, Yang terakhir adalah cek spul pengapian anda masih layak pakai atau harus di gani degngan yang baru, tanda spul pengapian rusak, biasanya kumparan spul lecet, gulungan spul kendor, spul putus.
Apabila semuanya stabil maka anda wajib memeriksa nap puur atau ketepatan pengapian tapi sebelumnya lihat dulu kondisi spi magnet patah atau tidak juga lihat kondisi rotor masih bagus atau sudah tidak, ukuran nap puur adalah 21 drajat sebelum titik mati poros atau kondisi pala seher di atas.
iii. Motor macet tidak bisa starter Ini adalah suatu trable mesin yang lebih fatal biasanya hal ini terjadi di kerenakan lakher atau BEARING ada yang rusak, stang sekher atau CONECTING ROOD rusak, ring sekher patah, sekher atau PISTON tidak layak pakai, perangkat di gear bok ada yang patah, PER GIGI PRIMER rontok, PLAT KOPLING yang sudah tidak layak pakai. GIGI STATER ompong atau rontok. Proses penyelesainnya harus turun mesin dan kita harus bongkar semua perangkat mesin agar lebih mudah pengecekan nya. Apabila dalam pengecekan perangkat ternyata ada yang rusak lebih baiknya kita ganti dengan yang baru, untuk menjaga hal-hal yang tidak di inginkan yang bisa saja nanti terjadi di dalam kita mengoprasikan kendaraan
kita di jalan.
iv. Motor tidak nyaman di kendarai atau goyang Dalam kondisi ini diluar dari pada mesin kecuali perangkat penunjang dan stabizer getaran atau karet mesin, masalah ini menyangkut kenyamannan kita dalam berkandara karna semua ini akan berdampak langsung dalam SAFETY REEDING keselamatan kita terancam bila hal ini di biarkan. Adapun panenggulangnganya sbb:
cek kondisi kelayakan ban dan pelek, bila ban botak harus ganti kondisi pelek pun harus stabil jangan ada speleng atau goyang Cek kondisi as ayun masih layak pakai atau tidak, biasanya dalam kondisi ini pala babi depan akan goyang apa bilia as ayun rusak, semua itu berdampak langsung pada sistem kendali kendaraan anda, Cek lassan bodi pada titik tumpu seperti, DEK MOTOR, TULANG BUAYA, LUBANG AS MESIN, TUMPUAN SOK BLAKANG, DLL. Bila terjadi keropokan pada bodi jangan biarkan hal itu berlarut karna akan berakibat kerusakan bodi yang lebih fatal bahkan pernah terjadi notaor tiba tiba patah. Cek kondisi STABIZER GETARAN atau karet-karet mesin dan shokbreker juga MOUNTING sok blakang, bila terlihat sudah usang atau rusak harus cepat-cepat di ganti. Cek SOKBREAKER, apa bila sok breker sudah lemah baik pernya atau sok wajib untuk kita ganti, jangan lupa kondisi mur roda baik depan maupun belakang dalam kondisi kencang dan terkunci paku pengunci. Jangan sekali kali anda pertaruh kan nyawa anda hanya karena malas untuk memperbaikinya.

Rabu, 03 Februari 2016

vespa Paling tua di Indonesia

Pastinya kalian sudah pada tahu sepeda motor jenis ini, sepeda motor yang berasal dari italia dan mempunyai saingan besar skuter lambreta.ya VESPA, sepeda motor yang sejak ada sejak jaman 1943 ini banyak digandrungi para kaum scooterist. kini vespa sudah termasuk barang antik karena keberadaannnya selalu dicari orang. Menurut mereka semakin lama vespa atau semakin tua vespa itu semakin bersejarah. Bahkan komunitas vespa di indonesia memiliki jumlah anggota terbanyak setelah italia.
Namun pada tahun 2011 PT. PIAGGIO INDONESIA telah hadir kembali untuk menghilangkan rindu para pecinta vespa untuk merasakan serie terbaru dari vespa itu sendiri. PT. PIAGGIO memiliki beberapa pertimbangan untuk kembali serius ke pasar indonesia salah satunya karena di media social facebook jumlah anggota dari indonesia menyentuh angka 50 ribu. Jumlah anggota ini terbesar kedua setelah italia yaitu 150 ribu member.
Tapi sekarang gua akan memberikan informasi tentang sejarah motor vespa dari zaman ke zaman !!!
1.Tahun 1943 MP 5 Paperino atau yang biasa disebut DONAL BEBEK
Skuter ini diberi nama MP5 (Moto Piaggio) atau yang sering disebut Donal Bebek oleh para karyawannya. Namun ternyata Enrico Piaggio kurang menyukai prototipe itu. Karena itulah ia mempercayakan Corradino D’Ascanio untuk mempertimbangkan lagi dan membuat sesuatu yang berbeda dan lebih maju baik dari segi teknis maupun desain. D’Ascanio tidak melakukan perubahan pada skuter Donal Bebek itu, tetapi ia menciptakan kendaraan yang sama sekali baru, yaitu Vespa!
Sebelum Vespa, skuter Donal Bebek itu sempat diproduksi sekitar 100 buah. Saat ini skuter itu sangat diminati dan dicari oleh para kolektor seluruh dunia.
2. Tahun 1945 MP 6 Prototype
Pada bulan April 1946, sepeda motor ringan dan serbaguna ini diperkenalkan untuk pertama kalinya kepada publik di sebuah perkumpulan pemain golf di Roma. Di perisainya terpasang logo Piaggio baru untuk pertama kalinya, menggantikan lambang pesawat yang ada di sana sebelumnya.
Majalah “Motorciclismo” dan “La Moto” memuat skuter baru ini sebagai cover majalah mereka dan langsung menimbulkan rasa penasaran, keterkejutan dan bahkan, skeptisme di masyarakat.
50 buah berasal dari pabrik di Pontedera sekaligus ditawarkan pada acara launching resminya. Pemasaran Vespa, pada bulan-bulan pertama dilakukan melalui jaringan dealer mobil Lancia. Pada tahun pertama telah memproduksi 2.484 buah. Inilah awal petualangan skuter yang paling terkenal di dunia. Harga model ini adalah £55.000, sedang versi deluxe dijual dengan harga £66.000.

3. Tahun 1946 atau yang disebut Vespa 98
Pada seri kedua, Vespa 98 diproduksi sebanyak 16.500 buah. Terlihat perbaikan yang signifikan dibanding pendahulunya, baik dari segi estetika maupun teknis-fungsionalnya. Bagian depan tak lagi memiliki bukaan pintu dan ukurannya diperkecil agar penggantian roda lebih mudah. Ini karena pada masa seusai perang, kondisi jalan sangat buruk sehingga mudah terjadi kebocoran ban. Tuas starternya memiliki bentuk yang lebih ergonomis sehingga lebih mudah dioperasikan. Selain itu terdapat perubahan ukuran dan bentuk lampu-lampunya.
Warna silver metaliknya mengingatkan kita pada pesawat Piaggio. Majalah-majalah yang terbit saat itu mengabarkan bahwa untuk dapat memiliki Vespa 98, peminat harus menunggu (inden) hingga delapan bulan. Akibatnya muncul pasar gelap sehingga Vespa dijual dua kali lipat dari harga resminya, yaitu £55.000 untuk model basic dan £61.000 untuk model mewah.


4. Tahun 1947

Populasi “swarm silver” yang memenuhi jalan-jalan di Italia mendatangkan ide di benak Enrico Piaggio untuk memproduksi kendaraan yang lebih agresif, mampu berakselerasi dengan cepat dan menjadi kampiun diluar karakter Vespa kebanyakan. Hasilnya adalah Vespa 98 yang berhasil merebut gelar terbaik di Monte Mario hill climb di 1947 dengan ditunggangi oleh Joseph Cautriumphs. Vespa 98 Corsa (sirkuit) dibuat untuk memenuhi kebutuhan akan kecepatan di berbagai kompetisi dan merepresentasikan inovasi dan teknologi yang diimplementasikan Vespa di setiap produknya. Body hand made yang dicangkok di atas frame baja dengan mount tube dab suspense di kanan, rem tromol serta lubang ventilasi udara di belakang untuk mendinginkan kerja mesin merupakan inovasi paling canggih saat itu. Belum lagi sistem transmisi 3-speed, switch di setang hingga tipe karburator Garde 17 mm plus laburan warna merah, menjadi sangat imajinatif, dari awal kelahiran sang “Lebah” hingga saat ini.


 5. Tahun 1949 Vespa 125 Circuito

Pada akhir tahun 40an, produsen sepeda motor besar beranggapan bahwa cara terbaik untuk mengiklankan kendaraan mereka adalah dengan mengikuti lomba yang diadakan di sejumlah kota. Tujuannya adalah untuk mendekatkan masyarakat umum pada sektor otomotif sehinga bisa menambah pelanggan-pelanggan baru yang potensial. Piaggio juga merancang serangkaian skuter sirkuit seperti produk tahun 1949 ini yang sejak awal dirancang untuk tujuan tersebut. Selain untuk iklan, Vespa Circuito 125 juga berguna sebagai uji coba untuk menguji produk baru yang kemudian diterapkan pada produk-produk standar.
Vespa balap, dibuat sepenuhnya manual oleh spesialis dari Divisi Eksperimen (R&D) Piaggio dan digunakan dalam berbagai perlombaan sampai pertengahan tahun 50an. Skuter ini dikendarai oleh pembalap terkenal seperti Dino Mazzoncini dan Giuseppe Cau. Khusus Giuseppe Cau, dia memenangkan perlombaan dengan menggunakan kronometer di Catania-Etna pada tahun 1950 dan keluar sebagai juara pertama di kelasnya (125cc), menempati urutan ketiga dalam klasemen keseluruhan dibelakang Guzzi dan Benelli.


 6. Tahun 1950 Vespa Monthelery
Untuk mempromosikan citra sporti Vespa, Piaggio memerintahkan tim ahlinya untuk lebih fokus pada pencatatan rekor dengan tujuan untuk mengabadikan tradisi keunggulan dalam penelitian yang sudah dicapai perusahaan ini sebelum perang.
Pada tanggal 7 April 1950 di sirkuit Montlhery, Perancis, dalam 10 jam pengujian dengan tiga pembalap yang bergantian, Vespa memenangkan 17 buah rekor dunia. Termasuk dalam catatan waktu (rata-rata 134 km/jam) dari 100 mil, (rata-rata 129,7 km/jam) dari 500 mil, (rata-rata 123,9 km/jam) dari 1.000 km (rata-rata 124,3 km/jam) dalam waktu 10 jam dan jarak 1.049 km.
Dengan kendaraan yang sangat mirip dengan ini ( Vespa 125 ‘circuit’ dengan bingkai paduan dari tahun 1949), pembalap Mazzoncini juga memperoleh hasil yang cemerlang pada lomba di sirkuit. Di antaranya adalah kemenangan di kelas sirkuit skuter di Genoa (Italia) yang merupakan tantangan antara Vespa dan Lambretta.



7. Tahun 1953 Vespa 125 U
Vespa ini hanya diproduksi 7.000 buah. Skuter Vespa U adalah salah satu yang paling dicari oleh para kolektor. Dibuat pada tahun 1953 sebagai model ekonomis.
Huruf “U” adalah singkatan dari utilitaria (serbaguna), karena model ini memang dibuat untuk menyaingi Lambretta. Harganya dipatok 110 dollar. Untuk pertama kalinya Vespa yang dibuat di pasar Italia memiliki lampu di setang dan bukan di mudguard depan.

8. Tahun 1955 Vespa 150 Side Car
Vespa sidecar dibuat antara tahun 1948-awal 1949, ditengah-tengah keberhasilan yang diraih mesin 125 baru. Vespa model ini dibuat setelah melalui penelitian yang seksama. Skuter ini memiliki sespan tunggal yang didukung coil spring, sehingga lebih stabil dan nyaman untuk perjalanan jauh.
Pada akhir tahun 1954, Piaggio pertama kali meluncurkan Vespa 150 silinder yang juga dirancang untuk side car dengan mengedepankan garis-garis aerodinamis dan keanggunan.
Side carnya terbuat dari baja, dipasang secara manual dan dihubungkan dengan Vespa melalui sebuah tabung yang merupakan solusi unik dari Piaggio. Selain itu, gear boxnya juga diganti untuk mempermudah saat melalui jalanan yang tidak rata.
Performanya mendapat banyak pujian, bahkan di medan bersalju dan lereng curam sekalipun. Model side car memadukan kenyamanan melaui penambahan windshield dan bagasi di punggung belakang, serta keamanan dan kepraktisan yang merupakan jaminan nama ‘Vespa’.

9. Tahun 1956 Vespa 150
Pada tahun 50an, departemen pertahanan Perancis memberi tugas kepada penerima lisensi Piaggio di Perancis (ACMA) untuk membuat sebuah kendaraan untuk penggunaan militer. Hasilnya adalah Vespa yang sangat khusus, yang diproduksi sekitar 600 buah dari tahun 1956-1959 di pabrik milik ACMA di Fourchambault, Perancis.
Vespa TAP digunakan pada Legiun Asing dan Korps Parasut, dapat diturunkan dengan parasut dan dilengkapi dengan senapan 75mm (tanpa recoil), 6 amunisi, 2 kaleng bahan bakar dan sebuah gerobak kecil. Diproduksi dalam dua warna kamuflase yaitu; hijau dan warna pasir.
Meskipun beratnya 115 kg, performa Vespa TAP tidak berkurang. Bahkan ia bisa mencapai kecepatan 66km/jam, dalam kisaran 200km saat digunakan dalam kondisi yang sangat luar biasa dan tidak umum.

10. Tahun 1957 Vespa 400
Saat Vespa mencapai puncak kejayaannya, Piaggio memutuskan untuk ikut memasuki sektor kendaraan empat roda. Tujuannya, juga ingin menghasilkan kendaraan yang murah dan bisa digunakan secara luas.
Kali ini, lagi-lagi Corradino D’Ascanio yang bertindak sebagai perancang. Ia membuat Vespa 409 berukuran kecil. Mobil ini bermesin belakang 2-tak yang dibuat dalam 2 versi.
Diluncurkan pada tahun 1957, Piaggio memproduksi 30.000 unit di perusahaan pemegang lisensi di Perancis (ACMA). Pada tahun 1959 mengambil bagian dalam reli Monte Carlo. Dengan mesin 2 tak, 394cc, dua tempat duduk dan aksesori “Spartan”, Vespa 400 merupakan pelopor mobil serba guna yang akhirnya menyerbu jalan-jalan Eropa pada tahun 60an.

11. Tahun 1958 Vespa 125 (VNA2)
Vespa 125 yang keluar tahun 1958 dan diproduksi dalam 2 varian warna abu-abu dan beige ini menandai hadirnya sebuah era. Inilah Vespa yang pertama memiliki chasis yang dihasilkan dari gabungan dua lembaran seng. Jenis frame ini memiliki banyak kelebihan dari segi produktifitas dan industri.
Sejak saat itu dan seterusnya, penggunaan frame ini diterapkan pada semua model.
Fitur baru Vespa 125 tahun 1958 lainnya adalah kontrol-kontrol yang tersembunyi di dalam setang yang juga terbuat dari 2 lembaran seng yang dicetak. Ini merupakan solusi paling elegan yang sampai saat ini diterapkan pada model 150cc. Namun setang ini dibuat dengan teknik pengecoran die-casting. Desain baru untuk mesin juga lebih kompak, dengan crossbeam yang tertanam di carternya. Sebuah Vespa terbaru dengan mix 5%.

12. Tahun 1959 Vespa 150 G5 VS5
Ini adalah ekspresi terbaik dari Vespa 150 Gran Sport yang legendaris, baik dari segi frame maupun mesinnya.
Vespa 150 GS VS5 diproduksi pada tahun 1955 dengan model VS1 yang memiliki kabel kontrol eksternal belum dimasukkan ke dalam setang, dengan pengecoran die-casting (sebuah solusi yang mulai diterapkan pada VS2).
Dibandingkan dengan versi sebelumnya, model ini sudah dilengkapi dengan kipas speedometer yang khas dan lampu ekor yang dikrom dan lampu rem terintegrasi.
Dalam desain baru ini, terdapat juga crestina pada mudguard depannya, Perbaikan penting juga terlihat pada sistem rem dengan drum  jenis auto ventilasi. Di mesinnya dipasang kepala dengan turbulensi tinggi.
Vespa 150 GS VS5 memegang rekor dari jumlah unit yang telah diproduksi Vespa antara tahun 1958-1961 yaitu hingga 80.000 unit.

13. Tahun 1962 Vespa Dali
Inilah Vespa yang mungkin hingga kini dianggap paling indah di dunia.
Di musim panas tahun 1962 di Cadaquez,  dua orang siswa yaitu Santiago Guillen dan Antonio Veciana, diatas skuternya, bertemu dengan sang master surealisme, Salvador Dali.
Seperti yang dituliskan media masa saat itu “Dali tidak merasa gengsi atas reputasi besarnya sebagai seniman. Ia menghiasi tubuh Vespa dengan cara aneh. Ia bubuhkan tanda tangannya dan menuliskan nama istrinya yang selalu menjadi sumber inspirasinya; Gala.”
Setelah diluncurkan pada awal musim panas 1999 di Girona, Spanyol dalam acara ‘Eurovespa’, skuter model ini mendapat kehormatan karena dipamerkan dalam ‘The Art of Motorcycle’. Kemudian disumbangkan ke Museum Piaggio oleh Giovanni Alberto Agnelli.

14. Tahun 1963 Vespa 50
Inilah Vespa yang paling digemari anak-anak muda. Mantap, mudah dikemudikan, eksklusif dan menawan dari segi estetisnya. Model ini mengambil garis bentuk model silinder besar. Sejak kemunculan pertamanya, Vespa ini dipromosikan oleh Piaggio dengan slogan dalam iklan yaitu “Muda, Modern dan … tanpa dokumen.”
Berdasarkan peraturan jalan raya Italia pada tahun 1963, memang Vespa ini boleh dikendarai oleh anak muda berusia minimal 14 tahun tanpa plat nomor dan tanpa SIM. Mesinnya benar-benar baru, dan silindernya tak lagi horizontal, melainkan 45 derajat. Rancangan skuter terakhir ini ditanda-tangani oleh Corradino D’Ascanio.
Bagaikan batu biduri bulan dalam sejarah Vespa, dari tahun 1964 sampai saat ini, Vespa 50 telah diproduksi lebih dari 3 juta unit.

15. Tahun 1964 Prototype Vespa Militer
Seperti produsen sepeda motor lainnya, Piaggio juga melakukan studi untuk membuat kendaraan militer pada tahun 50an.
Model yang keluar pada tahun 1964 ini berasal dari Vespa 50 dengan perubahan pada framenya untuk mengurangi ukurannya. Karena itu pipa steering column dan rodanya dapat dengan cepat dilepas dan disetel pada kantong bagian kiri. Vespa jenis ini tetap pada bentuk prototipe setelah melalui beberapa negosiasi antara Piaggio dan Departemen Pertahanan.

16. Tahun 1966 Vespa 90 Super Sprint
Sudah tidak diragukan lagi, Super Sprint 90 memiliki desain yang paling orisinil dengan garis bentuk yang mantap. Model ini diproduksi oleh Piaggio sejak 1966 karena memiliki kecepatn, spring/ release yang sangat kuat dan kemudi yang mengagumkan.
Dilengkapi windshield dengan ukuran yang diperkecil dan kotak bagasi di antara jok dan setang. Roda cadangan, seperti pada Vespa GS 1955, tersimpan di tengah pijakan kaki.
Bersamaan dengan keberhasilan Vespa 90 SS, Piaggio juga membuat versi 50cc yang dijual di pasar luar negeri, khususnya di Swiss dan Jerman.
Model 90 SS, seperti Vespa 50, termasuk model yang paling dicari kolektor karena nilainya bagai permata yang cocok untuk dikoleksi.

17. Tahun 1967 Vespa 125 Primavera
Berasal dari model 125 VMA1, sejak pertama kali dirilis Vespa 125 ‘Primavera’ langsung meraih kesuksesan. Karakteristiknya yang mudah dikemudikan, cepat, gesit dan kuat, tak heran nama Vespa Primavera begitu terkenal di tahun 60an.
“Dengan Vespa, kita bisa” begitulah kampanye untuk merebut hati anak muda yang berusia di atas 16 tahun pada masa itu. Mereka menyukai olahraga dan alam, serta tak ingin lalu lintas menjadi penghambat mereka untuk menepati janji dengan teman-temannya.
Dengan fitur utama frame yang lebih panjang, maka pembonceng pun bisa lebih nyaman duduk di atas kendaraan ini.

18. Tahun 1968 Vespa 180 Rally
Setelah sukses dengan seri Vespa Super Sport 180, Piaggio memasarkan sebuah skuter 180cc dengan mesin dan frame yang benar-benar baru, yang sesungguhnya berasal dari model Sprint ’66, tapi dengan perubahan estetik pada setang dan joknya.
Sampai saat ini, Vespa 180 Rally masih tetap merupakan model yang paling berhasil dari segi estetika dan fungsionalitasnya. Selama kurun waktu 1968-1973, model ini diproduksi sebanyak 26.000 unit.

19. Tahun 1978 Vespa P125X 
Vespa P125X diperkenalkan pada sebuah pameran di kota Milan pada tahun 1977 sebagai Vespa ‘Nuova Linea’. Seperti PE 200 silinder, Vespa ini adalah hasil dari redefinisi gaya yang sangat tepat, inovatif sekaligus selangkah lebih maju dibanding model-model sebelumnya karena direncanakan untuk tahun 80an.
Vespa P125X menjadi sarana transportasi yang paling disuka oleh generasi muda. Model ini mampu bersaing dengan sepeda motor 125 silinder yang mengalami masa kebangkitan yang luar biasa.
Garis bentuk kuadrat dan ukuran yang lebih besar memberikan kekuatan dan ketenangan dalam berkendara. Dari sisi ergonomis juga jauh lebih baik. Kompartemen chasisnya lebih luas dan lebih ramah. Jok juga lebih nyaman karena menggunakan busa poliuretan. Speedometer terletak pada setang dan sepenuhnya telah didesain ulang.
Yang juga sangat inovatif dan efisien, adalah suspensi depan yang memiliki peredam kejut teleskopik, yang berguna untuk mengatasi masalah tenggelamnya rem.

20. Tahun 1985 Vespa 125 TS
Sebuah nama baru dan gaya yang juga baru dimiliki oleh Vespa 125 Pole Position, yang keluar pada tahun 1985. Garis bentuknya lebih berani. Spoiler, kaca depan dan tachometer digitalnya meningkatkat karakter sporti.Untuk model ini, Piaggio menghadapi tantangan sulit karena harus bersaing ketat dengan produk asal Jepang. T5 ini dilengkapi dengan mesin baru yang memberikan 5 pouring sehingga kinerjanya lebih baik dibandingkan dengan model-model Vespa lain yang bersilinder sama.
Model ini identik dengan kecepatan dan nama besar pembalap Formula 1, dan Nelson Piquet adalah saksi istimewanya.




21. Tahun 1996 Vespa ET2/ET4

Menghadapi milenium yang ketiga, Vespa tak kehilangan karakternya. Garis bentuknya yang elegan, manis, mudah dikenali dan memberi rasa aman, selalu berbeda dari motor-motor biasa.
Pada  saat yang sama, Vespa juga inovatif dalam teknologi. Senantiasa memberi kenyamanan dan menegaskan kualitas tertinggi yang dimilikinya, yakni; kemampuan lebih dibanding motor-motor biasa untuk memenuhi tren dan tuntutan masa kini. Rahasia inilah yang menjadikannya kendaraan yang terkenal, disukai dan tersebar luas dari masa ke masa. Sungguh, bagaikan sebuah ‘mesin waktu’ beroda dua.
Generasi baru Vespa tersedia dalam 3 versi.
Vespa ET4 dilengkapi dengan mesin 4 tak-125cc yang ramah lingkungan.
Vespa ET2 dengan mesin 2 tak yang modern, handal dan dilengkapi karburator.
Vespa ET2 injeksi, didukung mesin FAST (Fully Atomized Stratified Turbulance), yaitu motor pertama yang memiliki mesin 2 tak dengan sistem injeksi langsung, memungkinkan Anda untuk mengurangi konsumsi BBM hingga -30% dan emisi hingga -70%.

vespa Corsa

Vespa Corsa 125 dibuat pada tahun 1991 hingga 2006 oleh PT. Dan Motor Indonesia (DMI) selaku Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Vespa di tanah air dengan lisensi penuh dari Piaggio Italy. Skuter matik ini merupakan bagian dari keluarga Vespa PK series yang diciptakan pada tahun 1983 sebagai cikal bakal motor vespa modern karena mempunyai sistem transmisi otomatis. Kehadiran Vespa otomatis ini ditandai oleh tidak adanya pedal rem belakang yang biasanya terdapat di bagian dek bawah sebelah kanan, fungsi pedal rem tersebut digantikan oleh sebuah tuas yang berada di stang sebelah kiri menggantikan posisi tuas kopling yang terdapat pada Vespa manual.Di awal kemunculannya Vespa Corsa cukup mendapat antusias dari para penggemarnya, bahkan pada waktu itu sempat menjadi trend gaya bermotor bagi kaum wanita karena transmisi automatic-nya. Rentang produksinya juga lumayan cukup lama yakni sekitar 15 tahunan, dengan masa pembuatan yang cukup panjang tersebut tentunya skuter matik pertama di Indonesia ini telah tersebar ke berbagai penjuru daerah di seluruh tanah air. Tapi sayang sekali, sekarang ini keberadaannya sudah semakin langka, karena kabarnya hal ini disebabkan oleh perawatan Vespa Corsa yang cukup menyulitkan bagi para pemiliknya. Hanya para pehobi Vespa saja yang masih setia merawat dan melestarikannya, bahkan bagi pecinta Vespa sejati motor ini menjadi buruan yang bernilai untuk dikoleksi seperti layaknya Vespa PTS maupun Vespa antik lainnya.


Dilihat dari penampilannya desain Vespa Corsa 125 memiliki bentuk tubuh yang klasik modern seperti layaknya tongkrongan vespa matik terbaru. Dimensi tubuhnya lebih kecil dari kebanyakan  model Vespa lainnya karena menggunakan platform Vespa Small Frame seperti pada Vespa PTS 90 maupun 100 cc. Wajah depannya mirip Vespa New PX dengan bentuk lampu utama yang bulat dan sein di kedua sisi sayapnya. Jok pengemudi dan penumpang dibuat menyatu dengan bentuk tubuh bagian belakang yang lebih ramping karena desain mesin yang simpel dan box tempat ban cadangan yang tidak menggelembung. Desain bagasi depan pun terlihat pas, sehingga kaki pengendaranya bisa leluasa bergerak di area dek bawah.

Spesifikasi mesin Vespa Corsa 125 yakni tipe 2-stroke berpendingin udara dengan kapasitas murni sebesar 121,2 cc. Ukuran Bore x Stroke sebesar 55 x 51 mm dan menghasilkan tenaga maksimum sebesar 6,87 horse power pada putaran mesin 5.600 Rpm. Sistem pencampuran oli sampingnya berlangsung secara otomatis dan untuk karburatornya menggunakan merek yang biasa digunakan motor Vespa yakni merek DellOrto Tipe 19E. Corsa menggunakan dual starter untuk menghidupkan mesinnya yakni electric starter dan kick starter. Bagian roda depan dan belakang Corsa menggunakan ban berukuran 3.00 x 10" dengan sistem rem tipe drum.  Dengan spek mesin tersebut menurut beberapa pemiliknya, Vespa Corsa 125 ini bisa digenjot hingga 90 km/jam, sebuah angka yang cukup tinggi untuk penggunaan sehari-hari di dalam kota.
Ada ciri khas menarik dari skuter matik Piaggio Vespa pertama di Indonesia ini yang tidak terdapat pada motor-motor matik sekarang, Vespa Corsa memiliki posisi gigi netral yang berfungsi untuk mencegah motor langsung meloncat ketika dihidupkan dengan menarik gas yang terlalu banyak. Jadi Corsa sangat berbeda dengan skuter otomatis jaman sekarang yang bisa langsung tancap gas ketika mesin menyala. Corsa 125 buata PT. DMI memiliki 2 mode posisi gigi (gear position) yaitu mode 0 yang merupakan posisi gigi netral dan mode 1 untuk berjalan, sehingga untuk membuatnya berjalan setelah mesinnya hidup terlebih dahulu harus memindahkan posisi giginya ke mode 1. 

Itulah ulasan kami mengenai sekelumit Vespa Corsa 125 sang pionir motor skuter matik Indonesia. Hal ini juga sekaligus membantah anggapan sebagian orang bahwa skuter matik pertama yang lahir di Indonesia adalah Yamaha Mio, padahal bagi yang lahir tahun tahun sebelum tahun 80-an pasti mengetahui kehadiran pertama Vespa Corsa tersebut.

Jakarta Mods May Day 2015: Sejarah, Kemegahan dan Solidaritas

Ribuan pencinta skuter di Jakarta dan sekitarnya, pada Sabtu (23/5) memadati acara 'Jakarta Mods Mayday 2015' nih. Dikemas dalam nuansa populer dan dinamis, para Mods dengan 'kendaraan perang' skuter favorit mereka, sejak pukul sembilan pagi sudah menghiasi kawasan Monumen Nasional.
Mods dan pecinta skuter berkumpul di Monas, untuk konvoi bersama ke area utama acara  'Jakarta Mods Mayday 2015' yang terletak di Pantai Carnival Ancol. Yaps, acara yang bisa dibilang 'lebarannya' para Mods dan pecinta skuter ini dibuat oleh teman-teman dari Warriors Jakarta.
Dengan mengambil tema "We are Mods by history", teman-teman Warriors Jakarta ingin mengedukasi lebih dalam lagi tentang perayaan Mods Mayday yang diadopsi dari Inggris ke masyarakat Indonesia khususnya Jakarta dan sekitarnya.
'Jakarta Mods Mayday 2015' kali ini juga terbilang berbeda nih dari 'Jakarta Mods Mayday' sebelum-sebelumnya. Semakin megah dan semakin solid.
Tahun ini, Warriors Jakarta mengajak beberapa rekan-rekan dari Polri, Unity Pitstop, komunitas skuter yang ada di Jakarta dan tentunya para Mods untuk turut hadir meriahkan 'Jakarta Mods Mayday 2015'.
Menurut salah satu perwakilan dari Warriors Jakarta, acara 'Jakarta Mods Mayday 2015' semakin banyak diikuti peserta. Nggak cuma dari kalangan kelas pekerja aja, namun beberapa pelajar juga mulai tertarik mengikuti acara yang digelar tiap tahunnya ini.
"Meski awalnya di negaranya sendiri (Inggris), Mods Mayday dibuat untuk para work class. Seiring berjalannya waktu, kultur ini makin digemari kalangan anak-anak muda. Karena di Mods Mayday menyangkup beberapa elemen dari musik, fasyen, serta skuter," ujar Agung salah satu perwakilan dari Warriors Jakarta.
"Ini terlihat dari awal kami (Warriors Jakarta) membuat Jakarta Mods Mayday pertama kalinya tahun 2000. Sejak itu, dari tahun ke tahun yang ikutan Jakarta Mods Mayday semakin bertambah. Dari 40 motor hingga 4000 motor lebih tahun 2014. Siang ini aja udah nembus angka 6000-an, target hingga akhir acara nanti gue berharap bisa tembus 8000 hingga 9000 skuter," lanjut Agung.
Selain Agung dari Warriors Jakarta, Ade Habibie yang merupakan modifikator sepeda motor dan pecinta skuter dalam press conference mengungkapkan juga bahwa di acara Mods Mayday di Indonesia memiliki semangat persaudaraan yang tinggi.
"Dalam berbagai aktivitasnya, teman-teman Mods selalu menjaga semangat persaudaraan. Misalnya, kalo melihat teman satu komunitas mereka dalam masalah, mereka nggak segan untuk menolong. Selain itu, mereka kalo ngeliat pengendara skuter mogok di jalan juga langsung ngebantuin, sama kayak komunitas klub skuter lainnya. Untuk itu, gue sama temen-temen komunitas skuter lainnya ngedukung banget acara ini," kata Ade Habibie.
Hal yang sama juga diungkapkan perwakilan dari Lambretta Indonesia, "Mods itu bukan cuma diidentitaskan dengan skuter aja. Mods buat gue musik dan gaya hidup. Makanya tiap diadakan Jakarta Mods Mayday gue sama temen-temen dari Lambretta Indonesia tertarik buat ngeramein acara ini," ujar Pramono Prakoso.
Ungkapan ketiga teman-teman dari Warriors Jakarta dan komunitas skuter ini terbukti loh. Bersama para Mods yang hadir di Jakarta Mods Mayday 2015, para komunitas skuter dengan kompak melakukan konfigurasi Vespa, untuk membentuk kata 'Vespa'.
Nggak cuma itu aja, acara semakin seru ketika band-band keren dan DJ tampil dan sukses bikin pengunjung yang hadir terhibur di tengah panasnya matahari Ancol.
Sebelum acara musik dan dj dimulai, kakak-kakak dari Polri memberikan sedikit tips nih, bagaimana cara berkendara dengan baik. Meski banyak pengendara motor menganggap Polantas sebagai 'musuh' di jalan, tapi para skuteris yang hadir sangat serius lihat demo dari Polri.
Maklum aja bro, demo tips berkendara dengan baik ini dipraktekkan oleh beberapa Polwan cantik. Apalagi, duo MC ABCD (Anak Bekasi Cinta Damai) Gilang & Ucup sering banget bikin ketawa pengunjung yang hadir.
Sebagai band pembuka, JSF (Jakarta Ska Foundation) All Stars yang berisikan beberapa personil band-band ska Jakarta, berhasil penonton yang berteduh dari sengatan matahari ke depan panggung. The Candies pun menyelesaikan pogo tanggung yang dirasakan penonton.
Jelang sore hari, band indie pop asal kota Bandung, Twisterella menarik perhatian para pecinta musik brit pop dengan membawakan lagu-lagu dari Shed Seven. Romansa lagu-lagu brit pop nggak terputus begitu aja, Glue juga nggak mau kalah tampil keren, dengan membawakan lagu-lagu dari Morrissey dan Blur, sukses menarik para Mods dan skuteris untuk sing along bersama.
Selanjutnya setelah break, panggung utama kembali dilanjutkan dengan menampilkan tarian dari teman-teman Nothern Soul Dancer. Setelah itu, Highmoon berhasil mengajak penonton pogo bersama.
Nggak mau menurunkan mood para rude boy, Shore dengan musik dub-nya bikin suasana 'Jakarta Mods Mayday 2015' semakin asik. Setelah itu, band post punk dari Jakarta Barat, North Palm juga cukup menghibur fans berat Joy Division. Diteruskan Parklife yang membawakan lagu-lagu dari Blur.
Diakhir acara, Koes Plus menutup dengan penampilan yang ciamik. Meski terbilang tua, om Yon Koeswoyo masih enerjik loh menyanyikan tembang-tembang terkenalnya seperti "Why do you love me", "Bujangan", "Pelangi", "Diana", "Kisah sedih di hari Minggu", dan lainnya.
Well, semoga acara 'Jakarta Mods Mayday 2015' tetap bisa terus diadakan dan tambah keren lagi! 

Seputar Vespa Balap Indonesia (VBI) 2016

Kembali, ajang balap motor Vespa akan dimulai. Pada tahun 2016 ini ada sedikit perbedaan di bulan April. Vespa Balap Indonesia (VBI) selaku penyelenggara diminta bekerja sama dengan pihak penyelenggara event IIMS. Jadinya seri VBI di bulan April akan digelar bersamaan dengan IIMS di Kemayoran.
“ Tadinya kita sudah menentukan tanggal. Tapi karena VBI diminta membuat balapan Vespa di Event IIMS bulan april jadinya berubah,” ujar Putu Nugroho selaku ketua VBI saat dihubungi Balapmotor.net.
Jadwal yang sebelumnya sudah ditentukan, akan sedikit lebih cepat dari susunan jadwal sebelumnya. Pada rancangan awal Event balapan ini akan digelar pada bulan Maret di Sentul. Namun karena adanya kerja sama, Event akan lebih cepat sekaligus akan pindah lokasi pada satu putaran. Acara kerja sama ini hanya membuat jadwal balapan menjadi lebih awal pada akhir Febuari dan pada bulan April akan diselenggarakan di Kemayoran . Ini tidak membuat regulasi berubah seperti tahun sebelumnya, meski ada beberapa tambahan untuk event tahun ini.
“ Masalah regulasi sama ga ada perbedaan dari tahun tahun sebelmnya. Kalau ada perubahan paling sector safety aja seperti sokbreker dll. Sudah kita godok regulasi yang baru dengan beberapa team. Jadi nanti tinggal penyempurnaan sedikit sedikit pada acara getring,” ujar Putu Nugroho.
Pada permasalahan regulasi ini akan ada persyaratan khusus di satu kelas. Selain itu, aka nada perijinan peserta menggunakan alat untuk membantu daya tahan mesin balapnya. Tidak lupa, Putu Nugroho selaku ketua tetap memegang janjinya sebelumnya akan ada dua kelas favorit yang akan bermain point hingga akhir seri. Para juara di dua kelas ini sesuai point, akan mendapat hadiah special pada akhir seri.
“  Tetap berjalan kelas Grandprix Tune Up 2t dan Tune Up 220 4T. Masalah regulasi tidak banyak berubah, diperbolehkan memakai sok breker tabung ( Khusus kelas GP). Kalau tidak salah sekarang juga sudah diperbolehkan menggunakan system pendingin mesin seperti oli coller dan sejenisnya,” tutup sang ketua. [ dewa ]
Jadwal sebelumnya :
Jadwal balap sentul (tentatif th 2016), berdasarkan surat dari VBI
1. 5/6 Maret
2. 28/29 Mei
3. 3/4 September
4. 3/4 Desember
Usulan Jadwal balap sentul (tentatif th 2016), kalau jadi main di kemayoran bulan April 2016.
1. Febuari 27-28
2. April ikut jadwal IIMS 10 April
3. Agustus  6 & 7 Aguatus
4. Oktober tgl 29-30
5. Desember tgl 3-4

awal mula vespa

Sepeda Motor vespa merupakan asal mula terciptanya motor matic yang sekarang banyak kita jumpai di jalanan ,hal tersebut tidak terlepaskan oleh pabrik yang awal memproduksi secar massal motor vespa.Pada akhir Perang Dunia II, pabrik Piaggio dibom oleh pesawat sekutu. Setelah perang usai, Enrico Piaggio mengambil alih Piaggio dari ayahnya (Rinaldo Piaggio). Pada saat itu perekonomian Italia sedang memburuk, Enrico memutuskan untuk mendisain alat transportasi yang murah. Enrico memutuskan untuk fokuskan perhatian perusahaannya pada masalah personal Mobility yg dibutuhkan masyarakat Italia. Kemudian bergabunglah Corradino D’Ascanio, Insinyur bidang penerbangan yang berbakat yang merancang, mengkonsep dan menerbangkan Helikopter Modern Pertamanya Piaggio. D’Ascanio membuat rancangan yang simple,ekonomis, nyaman dan juga elegan. D’Ascanio memimpikan sebuah revolusi kendaraan baru. Dengan mengambil gambaran dari tehnologi pesawat terbang, dia membayangkan sebuah kendaraan yang dibangun dengan sebuah “Monocoque” atau Unibody Steel Chassis. Garpu depan seperti Ban mendarat sebuah pesawat yang mana mudah untuk penggantian ban. Hasilnya sebuah design yg terinspirasi dari pesawat yang yang sampai saat ini berbeda dengan kendaraan yang lain. 
Maka pada 1945, konstruksi alternatif tersebut ditemukan. Awalnya memang sebuah konsep sepeda motor berkerangka besi dengan lekuk membulat bagai terowong. Mengejutkan, ternyata bagian staternya dirancang dengan menggunakan komponen bom dan rodanya diambil dari roda pesawat tempur.Guna mengoptimalkan bentuk dan keamanan penggunanya, pabrikan yang kala itu masih terbilang sebagai usaha ''kaki lima'' merancang papan penutup kaki pada bagian depan. Proyek ini langsung dipimpin oleh Corradino d'Ascanio. Karena itu, hak paten pun segera dapat mereka kantongi.Hasilnya, muncullah pertama kali produk motor dengan seri MP5. Kendaraan ini berteknologi sederhana tetapi punya bentuk yang amat menarik, bagai binatang penyengat (lebah/tawon) karena bentuk kerangkanya.
Namun, karena bentuk penutup pengaman yang bagai papan selancar itu, sejumlah pekerja di pabrik Piaggio pun bahkan mengatakannya sebagai motor Paperino. Harap diingat, Paperino adalah sindiran sinis untuk tokoh Donald Duck (bebek). Maka, d'Ascanio pun putar akal untuk memperbaiki model tersebut.D’ascanio hanya membutuhkan beberapa hari untuk mengonsep ulang bentuk desain kendaraannya dan prototipnya diberi nama MP6. Saat Enrico Piaggio melihat protototip MP6 itu, ia secara tak sengaja berseru “Sambra Una Vespa” (terlihat seperti Tawon). Akhirnya dari seruan tak sengaja itu, diputuskan kendaraan ini dinamakan ‘Vespa’ (tawon dalam bahasa Indonesia). Pada April 1946, prototip MP6 ini mulai diproduksi masal di pabrik Piaggio di Pontedera, Italia.Pada Akhir 1949, telah di produksi 35000 unit dan dalam 10 tahun telah memproduksi 1 Juta unit dan pada pertengahan tahun 1950. Selama tahun 1960-an dan 1970-an Vespa menjadi simbol dari revolusi gagasan pada waktu itu.Perkembangan selanjutnya, produk ini ternyata laris diserap pasar Prancis, Inggris, Belgia, Spanyol, Brazil, dan India -- selain di pasar domestik produk ini laku bagai kacang goreng. Selain itu, India pun memproduksi jenis dan bentuk yang sama dengan mengambil mesin Bajaj. Jenisnya adalah Bajaj Deluxe dan Bajaj Super. Sejumlah pihak lantas mengajukan lamaran untuk joint membuat Vespa. Maka pada 1950 munculah Vespa 125 cc buatan Jerman. 
Pada saat itu banyak negara lain yang mencoba membuat produk serupa, tetapi ternyata mereka tak sedikit pun mampu menyaingi Piaggio. Di antara pesaing itu adalah Lambretta, Heinkel, Zundapp, dan NSU. Bagi masyarakat Indonesia, produk Lambretta dan Zundapp, sempat populer di era 1960-an.Selidik punya selidik, fanatisme terhadap Vespa ternyata muncul akibat ciri dasar bentuk motor ini yang selalu dipertahankan pada setiap produk berikutnya. Bahkan saat mereka terbilang melakukan ''revolusi'' bentuk pada produk baru, Vespa 150 GS, kekhasan pantat bahenol masih terasa melekat.Produk 150 GS -- kala itu dikenal sebagai Vespamore dan hampir selalu tampil di tiap film tahun 1960-an -- memang kemudi dan lampu sorotnya mulai dibuat menyatu. Tetapi, secara keseluruhan apalagi bentuk pantatnya, benar-benar masih membulat. Dan cerita terus berlanjut saat ini dengan model generasi baru Vespa, mempersembahkan Vespa ET2, Vespa ET4, Vespa Granturismo dan Vespa PX150. Vespa bukan hanya sekedar Scooter tapi salah satu Icon besar orang Italia.